LDII Lemhanas

Kolaborasi LDII-Lemhanas: Perkuat Pendidikan Kebangsaan di Indonesia

8 Bidang Berita Nasional
Spread the love

LDII JATENG — Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan melalui berbagai program strategis. Salah satu upaya tersebut terlihat dalam pertemuan antara pengurus DPP LDII dengan Mayjen TNI Rido Hermawan, M.Sc, Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhanas RI, pada Senin, 10 Februari 2025.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban di ruang kerja Mayjen Rido Hermawan, beliau menekankan pentingnya merawat kebangsaan secara terencana.

“Kebangsaan itu by design, ada kepentingan bersama. Suku boleh beragam, tetapi harus dirawat dengan desain yang tepat,” ujar Mayjen Rido. Hal ini sejalan dengan komitmen LDII dalam mengedepankan nilai-nilai kebangsaan sebagai bagian dari dakwah dan pendidikan masyarakat.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Brigjen Erwin dan Brigjen Irvan yang mendampingi Mayjen Rido Hermawan, serta rombongan pengurus DPP LDII yang dipimpin oleh Ketua Koordinator Departemen Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri (Dept. HAL-LN) Prof. Singgih Tri Sulistyo.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Singgih  didampingi oleh Dr Baseng Moun, Dr Sarji Faisal, Ponco Budiman, SSos, Ririh Khrisnani, MH, Dr (HC) Moh Ied, SE, dan Mujianto MJ, MPd.

Salah satu program unggulan LDII yang dibahas dalam pertemuan ini adalah Sekolah Virtual Kebangsaan (SVK). Program ini telah sukses dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan secara lebih luas kepada masyarakat. LDII mengusulkan adanya kerja sama dengan Lemhanas RI melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) agar program ini dapat dikembangkan lebih lanjut.

Mayjen Rido Hermawan mengapresiasi inisiatif LDII dan mendukung penuh kerja sama tersebut. “Silakan segera bersurat ke Lemhanas agar MoU ini bisa segera ditandatangani. Dengan kolaborasi yang baik, kita dapat memperkuat upaya dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat,” ujarnya.

Dalam konteks menjaga keutuhan NKRI, Mayjen Rido juga menyoroti pentingnya peran berbagai elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas bangsa. “Tentara bertugas melawan ancaman dari luar, sementara organisasi masyarakat dapat berperan dalam menghadapi ancaman dari dalam,” tambahnya. Hal ini menegaskan bahwa semua elemen bangsa, termasuk LDII, memiliki tanggung jawab dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara.

Sebagai organisasi yang aktif dalam bidang dakwah dan pendidikan, LDII terus mengembangkan program-program yang berorientasi pada penguatan nilai-nilai kebangsaan. Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, diharapkan upaya merawat kebangsaan ini dapat terus berlanjut demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan harmonis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *