Ketua Umum (Ketum) LDII saat ini adalah Chriswanto Santoso.

Ketum DPP LDII Buka Webinar Silaturahim Kebangsaan Jilid V di Hotel Santika Premier Semarang

Headlines
Spread the love

Wawasan Kebangsaan Jadi Kunci Membangun SDM Indonesia

LDII JATENG, SEMARANG — Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), KH Kriswanto Santoso membuka Webinar  Silaturrahim Kebangsaan V yang digelar di Hotel Santika Premier Jl Pandanaran Kota Semarang Jawa Tengah, Sabtu (26/07/2025).

Dalam sambutannya, KH Criswanto Santoso menegaskan bahwa isu kebangsaan menjadi sangat penting untuk terus diperkuat, terlebih di tengah dinamika geopolitik dan geostrategis global saat ini.

KH Criswanto menyampaikan bahwa perkembangan konflik global, seperti perang di Timur Tengah, khususnya konflik Israel, ikut memengaruhi atmosfer kebangsaan di Indonesia.

Dalam konteks ini, menurutnya, LDII hadir bukan semata sebagai lembaga dakwah, tetapi sebagai bagian dari penjaga keutuhan bangsa.

“Kita ini Lembaga Dakwah Islam Indonesia. Artinya, fondasi kita adalah Indonesia, bukan hanya agama, tapi juga kebangsaan. Kita berdiri di atas Pancasila,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa nilai-nilai luhur Pancasila, mulai dari Ketuhanan Yang Maha Esa hingga Keadilan Sosial, menjadi pedoman dalam menghadapi kompleksitas zaman.

Peran Agama dalam Memanusiakan Manusia

Menurutnya, semua agama, termasuk Islam, mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, sila kedua Pancasila yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab harus diwujudkan dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Demokrasi sebagai sila keempat pun tidak hanya dilihat sebagai sistem politik, melainkan sebagai cara berkehidupan bersama secara musyawarah dan berkeadaban. Tujuannya tak lain adalah menuju Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Cara mencapainya adalah dengan memanusiakan manusia, dan itu dilakukan melalui demokrasi yang hikmat dan bijaksana,” tambahnya.

Bagaimana LDII Membangun SDM yang Bermoral dan Berkualitas?

KH Criswanto menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas utama LDII. Ia menguraikan empat pilar utama yang menjadi fokus pembangunan:

Pendidikan dan Moral Keagamaan: Mencetak SDM yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki karakter dan nilai religius yang kuat.

Kesehatan: Menjaga kualitas hidup masyarakat agar mampu berkontribusi optimal dalam pembangunan.

Penguatan Wawasan Kebangsaan: Menanamkan nilai cinta tanah air, toleransi, dan komitmen terhadap NKRI.

Pemberdayaan melalui Teknologi dan Ekonomi Syariah: Memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

LDII juga mendorong ekonomi syariah sebagai salah satu solusi penguatan ekonomi umat.

Di samping itu, teknologi digital, energi terbarukan, dan pengelolaan lingkungan hidup menjadi instrumen penting dalam mewujudkan kesejahteraan nasional yang berkelanjutan.

“Program-program ini harus dijalankan dengan basis nilai, bukan hanya tren. Indonesia butuh SDM yang cakap, beretika, dan melek teknologi,” tegasnya.

Harapan LDII untuk Masa Depan Indonesia

KH Kriswanto berharap bahwa semua elemen masyarakat bisa bergandengan tangan dalam membangun bangsa melalui jalur-jalur yang sesuai dengan nilai Pancasila. Ia mengajak masyarakat untuk tidak hanya berpikir sektoral atau kelompok, tetapi melihat Indonesia sebagai rumah besar yang perlu dirawat bersama.

Sambutan Ketum DPP LDII, KH Kriswanto Santoso, dalam Silaturrahim Kebangsaan V di Jawa Tengah mempertegas komitmen LDII dalam menjaga keutuhan NKRI melalui pendekatan nilai, pendidikan moral, penguatan kebangsaan, serta pemanfaatan teknologi dan ekonomi syariah.

Dalam pandangannya, masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh kemampuan mencetak SDM yang religius, nasionalis, dan adaptif terhadap tantangan global. (Lines Jateng)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *