LDII JATENG, SEMARANG — Pengurus DPW LDII Jateng diterima Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana AS, MM di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Kota Semarang, Kamis (16/12/2023) sore.
Dipimpin Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Prof Singgih Tri Sulistiyono diterima langsung oleh Pj Gubernur Jateng, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ema Rachmawati M Hum, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Tegoch Hadi Nugroho SH dan Kesbangpol Haerudin MH.
Ketua DPW LDII Prof Singgih Sulistiyono menjelaskan tujuan audensi bertemu dengan PJ Gubernur selain bersilaturahmi adalah mengundang untuk memberikan pembekalan kepada 35 Ketua dan wakil ketua se Jawa Tengah dalam Rakerwil LDII Jateng 2023.
Selain bersilaturahmi juga menyampaikan hasil Rakernas LDII yang dibuka langsung oleh Presiden Jokowi di Ponpes Minhajurrosidhin Jakarta 2023 ini.
“Kebetulan kita ada agenda Rakerwil, Sabtu (16/12/2023) di GNBS Kendal Jawa Tengah dengan mengumpulkan 35 DPD kota/kabupaten se Jawa Tengah, semoga bapak Gubernur berkenan membuka dan memberi pembekalan untuk mensinergikan program kerja pemprov dengan LDII,” ujar Prof Singgih.
Menurut Guru Besar FIB Undip ini, selama ini DPW LDII sudah bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Jateng dengan menggelar Silaturahmi Kebangsaan hingga sudah jilid 3 yang kemarin bisa menghadirkan perwakilan Kejaksaan Agung dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Singgih menambahkan bahwa LDII memiliki program unggulan bidang kebangsaan salah satunya dengan melakukan silaturrahim ke berbagai elemen bangsa agar ada toleransi, saling menghormati, persatuan, dan kerukunan bangsa.
Selain itu, DPW LDII Jateng selama ini telah ikut membantu program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberi bantuan rutin sembako kepada sebagian kaum dhuafa di Jateng.
LDII juga telah membangun ekonomi kerakyatan dengan mendirikan Usaha Bersama, BMT dan usaha-usaha lain.
Serta membantu dunia pendidikan dengan mendirikan boarding school, pondok pesantren mahasiswa dan pelajar hingga pondok pesantren reguler lainnya.
“Kita tidak hanya mengaji secara rutin tapi juga membina Generasi Penerus Bangsa dan kemandirian anggotanya,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan pengurus DPW LDII Jateng.
“Sebagai pelayanan kepada masyarakat banyak saudara dan kawan bisa untuk berkolaborasi menjalankan program pemerintah secara maksimal misalnya pengentasan kemiskinan,” ujar Nana.
Program bantuan untuk keluarga miskin ekstrim telah menjadi perhatiaan pemerintah Jawa Tengah. Diharapkan kategori miskin ekstrim bisa berkurang dan mencapai target pemerintah.
“Tentu pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tapan sinergi dengan lembaga lain, khususnya ormas di Jawa tengah,” ujar Nana.
Menanggapi penanggulangan kemiskinan, wakil Ketua DPW LDII Jateng, DR Khotimul Husen MM sangat mendukung program pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Husen mengatakan LDII sudah melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah yaitu di Purbalingga untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim dengan membedah rumah warga miskin.
“Kita sudah melakukan bedah rumah dan memberian bantuan kepada warga miskin semoga ini sejalan dan selaras dengan program Pemprov jateng,” jelas Husen.
LDII siap bekerjasama dengan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Tegoch Hadi Nugroho SH untuk bisa menurunkan angka kemiskinan di Jateng.
Dengan berkolaborasi pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang bekerja di wilayahnya untuk sama-sama bekerja keras menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Jateng.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menambahkan bahwa PKH adalah salah satu upaya program dalam rangka pengentasan kemiskinan yang selama ini diinisiasi oleh Kementerian Sosial, dan juga didukung sepenuhnya oleh Presiden RI.
“Jadi PKH ini akan terus kami kembangkan,” kata Nana Sudjana saat membuka Festival Program Keluarga Harapan ke – 6 di Hall Tirtonadi, Kamis (14/12/2023).
Pada 2023, Pemprov Jateng mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 1,1 persen dari sebelumnya 1,97 persen di 2022.
Dikatakan dia, keberhasilan menurunkan angka kemiskinan ekstrem tahun ini harus menjadi motivasi untuk bekerja lebih keras, agar tahun depan penurunannya lebih signifikan.
Nana mentargetkan, kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah bisa turun di bawah 0,5 persen atau mendekati 0 persen.
Saat ini, jumlah pendamping PKH di Jawa Tengah sebanyak 5.130 orang. Mereka tersebar di 35 kabupaten/kota. Jumlah itu dinilai mampu membantu menurunkan angka kemiskinan.
Selain itu, Pj Gubernur yang bertugas mengantarkan gubernur terpilih 2024 maka siap untuk memberikan yang terbaik bagi warga Jawa tengah untuk menghantarkan sampai hasil pemilu mendatang.
“Maka saya menghimbau khususnya anggota LDII untuk menjaga dalam Pilpres dan Pileg ini berjalan aman dan damai serta sejuk,” harap Nana.
Nana juga berharap masyarakat Jateng tidak mudah diadu domba dan menjadi pemilih cerdas sehingga tidak terpengaruh provokasi pihak tertentu.
Apalagi pemprov dan aparat terkait akan lebih meningkatkan kewaspadaan pada penyelengaraan Pilkada serentak nanti.
Nana mengaku telah berkoordinasi dengan berbabagai pihak hingga linmas, babinsa, babinkantibmas dan ormas serta semua unsur maysrakat untuk bersama-sama mengawal proses pemilu serentak tersebut.
Bahkan Pemprov akan membentuk pengamat wilayah yang akan diketuai oleh OPD sehingga bisa memantau perkembangan di masyarakat di berbagai wilayah di Jateng.
Mantan Kapolda di berbagai daerah ini juga menugaskan apartanya untuk patroli media sosial untuk memantau masyarakat di ciber media agar selalu kondusif sehingga tidak menimbulkan perpecahan anak Bangsa.
Nana juga meminta LDII ikut mengawasi dan mengarahkan umat LDII agar membantu menciptakan kesuksesan Pemilu 2024 ini.
Diantaranya meredam informasi tidak benar seperti hoax dan bersifat provokasi untuk menekan lawan.
“Saya berharap masyarakat Jateng dan Indonesia khususnya bisa datang ke TPS masing-masing dengan riang gembira dengan suasasana sejuk, nyaman dan damai dan bisa memilih sesuai hati nurani,” tambah Nana.
Maka Nana berharap LDII bisa membantu pemerintah Jawa Tengah ini bersama-sama, jangan sampai ada ada benturan-benturan selama pelaksanaan Pemilu 2024 ini.
Sementara itu, anggota DPW LDII yang juga Ketua Dai Kamtibmas Jateng, Sunardi Joko Santoso atau Sun Jok San mengaku bersama Binmas Polda Jateng keliling ke pondok pesantren dan masyarakat di Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, selama kita berkeliling bersama Dirbinmas Polda Jateng ke daerah-daerah suasana masih aman, kondusif dan terkendali,” tambah Sun Jok San. (*)
DPP LDII: Sumpah Pemuda Pondasi Bangsa, Pemenuhan Hak Sipil Jadi Pemersatu
Atasi Permasalahan Air Di Indonesia, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak Ajak LDII Kolaborasi