LDII-JATENG.ORG, KUDUS — Dampak korban banjir Demak dan Kudus yang terjadi medio awal 2024 yang sempat memutus jalur transportasi Pantura Timur.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Senkom Mitra Polri menjenguk dan melakukan aksi peduli bencana alam banjir yang sedang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Demak, Purwodadi dan Kudus.
Aksi solidaritas dilaksanakan LDII Jawa Tengah bersama dengan Senkom Mitra Polri Jateng
Secara khusus kegiatan solidaritas yang dilakukan untuk membantu korban banjir yang ada di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah hasil yang didapat kami belikan obat-obatan. Dimana sebagian sudah kami salurkan ke korban banjir di wilayah Kabupaten Demak dan Kudus,” Kata Ketua Senkom Mitra Polri Jawa Tengah Ir H Guntur Ivanto ST, MT
Bambang Hariyanto selaku Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Tengah menjelaskan sebagian korban banjir di wilayah Kabupaten Demak khususnya di Kecamatan Karanganyar Demak ada yang mengungsi di Kudus, diantaranya berada di Pondok Pesantren Baitul Qudus, desa Panjang Bae Kudus.
Sementara di Dukuh Karangrowo Desa Payaman, Kec Mejobo Kabupaten Kudus saat ini (20/3) air sudah mulai turun permukaan nya sekitar kurang lebih 3-5 cm.
“Dengan kondisi banjir yang sedemikian itu masih memungkinkan mereka berada di rumah masing-masing, Ada pula yang mengungsi , “ujar Bambang Hariyanto.
Sementara DPW LDII dan Senkom Mitra Polri Jateng setelah menjenguk korban banjir, dan mengadakan observasi, wawancara, dan inventarisasi permasalahan.
“Maka akan mengadakan tindak lanjut mengenai bantuan pasca bencana, termasuk bantuan psikologis, recovery di wilayah tersebut,” tambah Dr. Khotimul Husein Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Tengah.
“Aksi solidaritas yang kami lakukan ini tentunya diharapkan dapat mengurangi beban hidup warga. Karena akibat dari banjir tersebut, banyak warga yang tidak bisa beraktivitas antara lain disektor pertanian, perdagangan, pekerjaan sebagai buruh dan lain-lain,” jelas Husein.
Husein berharap agar banjir segera surut dan masyarakat sekitar bisa melakukan aktivitas sebagaimana biasanya dalam kondisi normal. (*)
Baca juga: Musibah Banjir Saat Ramadan, Ketum LDII KH Chriswanto Santoso Ajak Bijak Tangani Lingkungan
Baca juga: Tanam Pohon di Desa Wisata Lerep: Kolaborasi LDII dan TNI untuk Kelestarian Lingkungan
Baca juga: Ketum LDII KH Chriswanto Santoso Ajak Ormas Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pascapemilu
Baca juga: Menjelang Bulan Ramadhan 1445 H LDII Kudus Gelar Bakti Sosial Donor Darah